SINERGIS TNP2K for Collaboration and Convergence Support for Poverty Reduction in the Digital Era

17 October 2022


Wapres

Pengelolaan Pengetahuan adalah salah satu kunci di dalam penanggulangan permasalahan kemiskinan. Hal ini diungkapkan oleh Rissalwan Habdy Lubis selaku Manajer Unit Pengelolaan Pengetahuan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta pada Kamis, 13 Oktober 2022 lalu. Sosialisasi dengan judul “Reformasi Birokrasi Provinsi DKI Jakarta dalam Pengentasan Kemiskinan Melalui Inovasi, Kolaborasi, dan Investasi untuk Menghadapi Era Digital” ini diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting Room dan menghadirkan sekitar 150 peserta yang terdiri dari Pimpinan Daerah, Kabiro Setda, dan Kepala Lembaga lainnya di Provinsi DKI Jakarta. 

Dalam kesempatan ini, Rissalwan menjelaskan urgensi dari pengelolaan pengetahuan yang baik sebagai sumber utama bahan-bahan perumusan keputusan dan kebijakan. Rissalwan lebih lanjut memberikan paparan mengenai Pemanfaatan Knowledge Management System (KMS) yang telah dimiliki TNP2K untuk analisis data pengambilan kebijakan. Sekaligus sebagai dukungan collaborative working reformasi birokrasi bidang penanggulangan kemiskinan. 

 
Gambar 1. Peserta Zoom Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda DKI Jakarta pada Kamis, 13 Oktober 2022
Sumber: Dokumentasi Kegiatan

Rissalwan menegaskan, angka kemiskinan yang melonjak kembali akibat pandemi Covid-19 menjadi masalah besar bagi TNP2K. Hambatan-hambatan untuk bertemu dan berkunjung mengakibatkan pelemahan koordinasi dan konvergensi, sehingga dibutuhkan suatu mekanisme baru yang adaptif terhadap kondisi kerja yang bersifat Work From Home. Platform KMS kemudian ditawarkan sebagai suatu inovasi alternatif yang menjadi ‘meja bersama’ untuk pengentasan kemiskinan. KMS yang juga memainkan fungsi sebagai penyedia pengetahuan, analisis dan dukungan kebijakan, memungkinkan setiap pihak untuk mengakses berbagai bahan tentang penanggulangan kemiskinan secara umum, maupaun mengenai kemiskinan ekstrem (KE) secara khusus. Hal ini menjadikan kolaborasi dan konvergensi antar Kementerian dan Lembaga terkait dapat tetap berjalan.

Rissalwan menyampaikan, sistem ini telah dikoordinasikan dengan Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (SE KPRBN) Prof Eko Prasojo yang kemudian memang dinyatakan sesuai untuk memenuhi kebutuhan yang ada, sehingga KMS yang memiliki nama SINERGIS ini telah hadir sejak tahun 2021. Mesin cerdas ini akan membantu dalam mengambil keputusan yang berdasar pada data, karena di dalamnya terdapat produk-produk pengetahuan dari TNP2K dan bahan lainnya yang relevan dengan permasalahan kemiskinan. 

Produk-produk pengetahuan yang dimaksudkan terdiri dari buku, laporan, kertas kerja (working paper), risalah kebijakan (policy brief), Buletin TNP2K, TNP2K Series, Infografis, dsb. Menurut Rissalwan, SINERGIS adalah salah satu bentuk reformasi birokrasi dengan membangun mesin birokrasi yang mampu mengambil keputusan dengan tepat. Sehingga kebijakan berbasis data sebagai luaran yang diinginkan oleh TNP2K sebagai lembaga ad hoc/think tank dapat tercapai. 

SINERGIS memiliki kepanjangan Sistem Pengelolaan Pengetahuan Terpadu untuk Penanggulangan Kemiskinan. Di dalam SINERGIS terdapat dua jenis kategori isi berdasar akses, yakni akses publik dan akses terbatas. Akses publik merupakan apa-apa yang dapat diakses oleh orang yang melakukan registrasi dengan email dan nama. Sementara akses terbatas adalah konten yang hanya dapat diakses oleh Kementerian/Lembaga, instansi pendidikan, Pemerintah Daerah (Pemda), dan setiap mitra penanggulangan kemiskinan yang telah melakukan pengajuan pada TNP2K. 

Pada bagian yang dapat diakses oleh publik terdapat knowledge repository yang terdiri dari knowledge collection, policy portal, dan expert pool. Expert pool merupakan paparan tentang para expert yang dilengkapi deskripsi rinci termasuk bidang yang ditekuni. Harapannya dengan memberikan rincian tersebut, maka akan memudahkan mitra-mitra penanggulangan kemiskinan baik di daerah maupun pusat untuk terhubung dengan narasumber-narasumber yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sementara untuk akses terbatas memiliki tambahan akses pada situs terintegrasi dan satu data. 

 
Gambar 2. Rissalwan sedang menjelaskan arsitektur KMS TNP2K dalam Sosialisasi yang diadakan oleh Setda DKI Jakarta melalui Zoom pada Kamis, 13 Oktober 2022
Sumber: Dokumentasi Kegiatan

Rissalwan menjelaskan SINERGIS telah memiliki sumber yang sangat luas meliputi Website Sekretariat TNP2K, Website K/L anggota TNP2K, Website Mitra Pembangunan DFAT, Jurnal Online, Pool Media Monitoring, Website Mitra Perguruan Tinggi hingga Mesin Pencarian Google. Harapannya dengan mengintegrasikan berbagai sumber, dapat mendorong kolaborasi dan konvergensi dalam pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem secara khususnya. Sehingga upaya-upaya pengentasan kemiskinan berjalan dengan efektif dan efisien. Selaras dengan hal ini, Rissalwan menekankan bahwa TNP2K sangat terbuka dengan mitra-mitra penanggulangan kemiskinan termasuk dalam akses terhadap KMS.

Bagi para pembaca yang tertarik dengan tema-tema seputar penanggulangan kemiskinan, silahkan mengunduh produk-produk pengetahuan TNP2K dan kunjungi repositori TNP2K di https://sinergis.tnp2k.go.id/ dan website TNP2K di www.tnp2k.go.id. Untuk mendapatkan perkembangan terbaru mengenai produk-produk pengetahuan TNP2K, silahkan ikuti akun resmi media sosial TNP2K di Instagram: @tnp2k_official dan Twitter: @tnp2k.