Maternity protection is a form of protection for women to remain able to work without reducing the welfare of themselves and their children and family
Developing A Comprehensive, Inclusive, and Adaptive Social Protection System for All in Indonesia
11 July 2016
Bertempat di kantor sekretariat TNP2K pada hari terakhir di bulan Juni (30/6/2016), Kelompok Kerja Kebijakan Jaminan Kesehatan TNP2K mengundang berbagai institusi untuk melakukan diskusi awal untuk membicarakan rencana kerangka kerja pelibatan dunia usaha dalam upaya promotif dan preventif penyakit tidak menular (PTM). Diharapkan, dengan menggunakan kerangka kerja tersebut, dapat terbentuk sebuah model yang dapat menjadi acuan dalam pelibatan dunia usaha.
Pada kesempatan tersebut hadir Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM., Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Prof. Dr. dr. Sudijanto Kamso, SKM., Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD., Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) dan dr. Erna Wijaya Kesuma mewakili Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan serta Oliver Mathieson, Country Director Palladiumgroup untuk Indonesia. Juga Hadir melalui konferensi telepon dan turut memberikan Dr Amit Bhanot pakar kesehatan masyarakat dari India dan Farley R. Cleghorn, MD., MPH., Palladium Global Head of Health Practice dari Amerika Serikat.
Dalam diskusi tersebut, disampaikan oleh Lily Sriwahyuni Sulistyowati informasi mengenai Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) yang telah beroperasi di masyarakat. Di mana di dalam Posbindu PTM tersebut memiliki misi untuk melakukan preventif dan promosi dengan salah satunya melakukan pengukuran secara berkala tingkat gula darah, lingkar pinggang serta penyuluhan. Informasi ini mendapatkan tanggapan dari Oliver Mathieson yang menyatakan bahwa kondisi tersebut akan membuka peluang yang cukup besar bagi partisipasi dunia usaha dalam menunjang kegiatan preventif dan promotif khususnya untuk PTM.
Hal menarik lainnya yang muncul saat diskusi disampaikan oleh Sudijanto Kamso adalah mengenai masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai pola hidup sehat yang pada akhirnya mengarah pada tingginya prevalensi terhadap PTM khususnya penyakit diabetes. Hal senada juga disampaikan oleh Erna Wijaya Kesuma yang menyatakan bahwa perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat.
Diskusi yang dipimpin dan dimoderatori oleh Prastuti Suwondo, SE., MPH., PhD., Kepala Kelompok Kerja Kebijakan Jaminan Kesehatan TNP2K akhirnya menyepakati untuk segera mempersiapkan sebuah kerangka kerja yang dapat menghasilkan model kerja sama antara pemerintah dengan dunia usaha untuk menunjang kegiatan promotif dan preventif terhadap PTM dengan memanfaatkan Data Terpadu yang dikelola oleh TNP2K.