Kemiskinan adalah kondisi di mana seseorang atau kelompok tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar hidup, seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan. Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan adalah:
Koordinasi Kebijakan dan Program : Diperlukan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya adalah menghindari benturan dan inkonsistensi antara kebijakan dan program yang berhubungan dengan penanggulangan kemiskinan.
Program Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial: Program ini bertujuan memberikan bantuan finansial atau non-finansial kepada penduduk miskin dan rentan agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup serta menghadapi risiko yang dapat menyebabkan mereka jatuh miskin atau lebih miskin. Program ini harus efektif, efisien, tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.
Peningkatan Akses Terhadap Pelayanan Dasar: Penduduk miskin perlu memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, sanitasi, pangan, dan gizi. Ini akan membantu mengurangi biaya hidup dan meningkatkan kesehatan serta pengetahuan mereka.
Pemberdayaan Penduduk Miskin: Penduduk miskin harus didorong untuk mengembangkan potensi, kreativitas, dan inisiatif mereka. Ini dapat dilakukan melalui penguatan organisasi masyarakat, peningkatan akses terhadap sumber daya ekonomi, sosial, dan politik, serta peningkatan kapasitas dan keterampilan.
Semua langkah ini harus diterapkan secara terintegrasi dan berkelanjutan untuk mencapai hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah kemiskinan.
Pemerintah pun fokus untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem. Kemiskinan ekstrem adalah kondisi di mana seseorang atau kelompok tidak mampu membeli kebutuhan dasar hidup, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, beberapa langkah yang diperlukan adalah:
Bantuan Sosial dan Subsidi: Program ini bertujuan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin ekstrem melalui bantuan uang tunai, bantuan pangan, dan bantuan pendidikan.
Pemberdayaan Masyarakat Miskin Ekstrem: Pelatihan, bimbingan, dan pemberian modal dapat meningkatkan pendapatan dan peluang usaha masyarakat miskin ekstrem.
Infrastruktur Pelayanan Dasar: Membangun infrastruktur untuk memperbaiki akses masyarakat miskin ekstrem terhadap pendidikan, kesehatan, air bersih, sanitasi, pangan, dan gizi.
Pemerintah harus memastikan ketepatan sasaran dan integrasi program antarkementerian serta melibatkan peran serta masyarakat dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Validasi data dan pemantapan basis data juga penting untuk mencapai target yang tepat.