Dalam rangka Pembangunan Basis Data Terpadu (BDT) dengan tingkat akurasi penargetan rumah tangga miskin yang tinggi, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan selalu mengembangkan metodologi penargetan dan penyeleksian rumah tangga miskin yang tepat sehingga menghasilkan kesesuaian dengan kondisi rumah tangga miskin di lapangan.
Metode yang diterapkan dalam Pembangunan BDT cukup populer dan banyak digunakan oleh negara-negara penyelenggara bantuan sosial. Meskipun masih terdapat kekurangan dan ketidaktepatan sasaran yang terjadi di lapangan, upaya perbaikan metodologi dan implementasi terus dilakukan. Pengembangan metode penargetan dan penyeleksian yang lebih akurat perlu dilakukan dengan memadukan teknik statistik, ekonometrik, data mining maupun konsultasi dengan masyarakat yang bertujuan untuk menambah tingkat akurasi data Pendataan Program Perlindungan Sosial – (PPLS). Keberhasilan pengembangan metode tersebut pada akhirnya akan memudahkan implementasi program bantuan sosial dan lebih diterima oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan masyarakat.
Buku Pembangunan Basis Data Terpadu untuk Mendukung Program Perlindungan Sosial ini disusun berdasarkan serangkaian kegiatan Pendataan Program Perlindungan Sosial 2011 (PPLS-2011) dan merupakan pedoman kegiatan penargetan dan proses pemutakhiran data perlindungan sosial pada tahun 2011. Kami sampaikan terima kasih kepada Tim Penulis yang telah berkontribusi pada penyusunan buku ini. Seperti layaknya buku pegangan lainnya, buku ini bersifat dinamis sebagai living document, untuk itu sangat terbuka masukan bagi penyempurnaan.
Kami berharap semoga buku ini bermanfaat bagi seluruh pihak yang memiliki tanggungjawab dan kepentingan dalam bidang penanggulangan kemiskinan di Indonesia.
Untuk mendapatkan laporan atau informasi lebih lanjut, silakan hubungi TNP2K- Unit Knowledge Management (kmu@tnp2k.go.id)